Bismillahirrahmanirrahim ...
Astaghfirullahal’adzim..
Tidak selalu orang lain bisa
memahami apa yang kita rasakan
Tidak selalu saudara-saudara kita
bisa ada ketika kita memerlukan perhatian
Tidak pula saudara kita selalu
bisa kita jadikan sebagai tempat bersandar dan berkeluh kesah ketika kita
sedang berduka
Mungkin kita akan berkali-kali
terluka, marah dan kecewa ketika saudara kita tidak bisa menjadi seperti yang
kita harapkan
Dan mungkin pula jika teman kita
tidak bisa sehebat dan sehangat orang-orang di masa lalu kita
Tapi ...
Apakah kita pernah berpikir ..
Sudahkah kita bisa memahami
bagaimana keadaan saudara kita?
Seberapa perhatiankah kita dengan
kondisi orang di sekitar kita?
Seberapa sabarkah kita bahkan
hanya untuk mendengar keluh kesah dari permasalahan saudara kita?
Hadirkah kita ketika saudara kita
memerlukan keberadaan kita?
Yakinkah jika kita tidak pernah
memberikan luka, rasa sakit dan memancing amarah saudara kita?
Jawabannya adalah..
Kita sama tidak sempurnanya
dengan saudara kita
Insyaallah ukhuwah itu salah
satunya adalah ketika kita belajar memahami bahwa No body’s perfect
Karena sama seperti orang lain
yang mungkin jauh dari kriteria “Ideal” yang kita miliki, kita pun masih belum
bisa menjadika diri kita mendekati kriteria “saudara ideal” di mata orang lain
Jika kita hanya fokus pada
tuntutan-tuntutan kita pada orang lain maka kekecewaanlah yang kita hadapi
Mungkin sering kita berfikir “aku
sudah berusaha menjadikanmu seorang yang ideal di mataku, tapi kenapa kamu
masih saja kurang? Harus bagaimana lagi aku membantumu?”
Tapi ternyata orang lain pun bisa
saja berpikir sama seperti kita, dan alangkah baiknya jika kita tidak hanya
berusaha menjadikan orang lain ideal bagi diri kita tapi bagaimana caranya kita
bisa sedikit saja “menyesuaikan diri” dengan kelemahan saudara kita
Sebanyak apapun kekurangan orang
disekitar kita, pasti mereka memiliki kelebihan yang kadang tidak kita miliki.
Ketika saya ditanya “sehatkah
ukhuwah diantara kita?”
Sungguh saya tidak tahu bagaimana
kriteria “Ukhuwah yang sehat” itu setidaknya menurut pandangan setiap personal,
karena pendapat satu orang dan yang lain cenderung subjective...
Bagi saya dengan keberadaan
mereka, kebahagiaan mereka, kepercayaan mereka, nasehat mereka, senyuman
mereka, canda tawa, bantuan, perhatian dan
bahkan keluh kesah, kemarahan, airmata yang mereka percayakan pada saya,
itu lebih dari cukup!
Saya tidak bisa menuntut saudara
saya untuk menjadi “sosok Ideal” bagi saya karena saya pun tidak akan pernah
bisa dan mustahil menjadi “sosok ideal bagi saudara saya ...
Insyaallah ini jawaban sementara
yang di ilhamkan kepada saya malam ini, jika ada kekurangan itu murni
kekhilafan saya dan jika ada kelebihan semua berasal dari Allah...
Insyaallah ini bukan jawaban
ideal tapi ketika saya memikirkan dan menuliskan tulisan ini rasanya teguran
ini lebih banyak ditujukan kepada diri saya sendiri..
Seolah ditanya:
“ketika kamu merasa tidak
dicintai, tidak dihargai, tidak diharapkan, tidak dihormati, tidak dipahami,
tidak dipikirkan oleh saudaramu ... tanyalah pada dirimu sendiri..
Sudahkan kamu bisa menghargai,
bisa diharapkan, bisa menghormati, bisa memahami, bisa memikirkan kedaan
saudaramu?
Mudah ketika menuntut, tapi
siapkah pula kita ketika dituntut balik?”
Kita akan terus merasa kurang
jika terus memikirkan kekurangan orang disekitar kita, tapi ketika kita bisa
menghitung apa yang di berikan pada kita mungkin sampai lelah kita
berterimakasih pun tidak akan pernah cukup, sedangkan kita tidak akan pernah
bisa menghitungnya..
Kita tidak tahu, mungkin mereka
selalu menghadirkan kita dalam doanya... wallahu a’lam bisshawab ..
Dan diantara kita sayalah yang
paling banyak memiliki kelemahan ...
Sayalah yang paling banyak
meluapkan kemarahan ...
Sayalah yang paling banyak
mengalirkan air mata ...
Sayalah yang paling banyak
menimbulkan luka ...
Sayalah yang paling banyak
memerlukan dan mendapatkan bantuan ...
Padahal saya yang paling sedikit
memberikan perhatian dan bantuan ...
Sedemikian banyak yang saya
dapatkan dan tidak mampu saya balas ...
Insyaallah Allahlah yang akan
mengganti apa yang mereka lakukan dan berikan pada saya ...
Saya mengharapkan ridha dari
Allah karena itu sedikit dari sedikit saya ingin mengikhlaskan dan belajar
memahami dan menerima segala yang ada pada kita baik kekurangan maupun kelebihan
semoga Allah memudahkan jalan kita menjalin ukhuwah ...
Meskipun bukan ukhuwah ideal tapi
inilah yang bisa saya coba lakukan ...
semoga Allah ridha ..
(afwan mohon koreksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar